Senin, 14 Mei 2012

anyong haseo

KIMCHI

Bagi yang suka dengan kuliner dan pencinta makanan, sebaiknya anda mencicipi beberapa masakan khas Korea berikut ini.
Masakan Korea berbahan dasar sebagian besar pada beras, mi, tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea terkenal akan sejumlah besar makanan sampingan (lauk) yang disebut banchan yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu). Setiap makanan dilengkapi dengan bahan yang cukup banyak.
Kimchi adalah makanan yang wajib dihidangkan di meja makan keluarga di Korea Selatan. Kimchi merupakan jenis makanan fermentasi yang terbuat dari sayuran segar, umumnya dibuat dari sawi putih, bayam, lobak dan sayuran sejenisnya. Kimchi juga termasuk makanan wajib yang selalu dihidangkan di saat sarapan, makan siang, juga pada saat makan malam. Karena sudah melewati masa fermentasi, maka kimchi adalah makanan yang tahan lama. Di Korea Selatan setiap keluarga/ibu rumah tangga mahir membuat kimchi. Biasanya menjelang musim dingin/salju ibu rumah tangga di Korea sana membikin kimchi untuk disimpan sebagai cadangan makanan ketika melewati musim dingin. Bahkan awetnya bisa sampai satu tahun. Ini merupakan salah satu kearifan lokal di Korea. kimchi banyak mengandung gizi seperti vitamin A, B1, B2 dan serat. Citra rasanya cenderung pedas. Untuk lebih jelasnya mari kita coba membuat kimchi sendiri. Ikuti petunjuknya ya?.

1.  Bahan-Bahan

  • 1 buah sawi putih.
  • 1/2 buah bawang bombay, iris tipis.
  • 1/4 batang wortel, iris tipis memanjang.
  • 1/4 batang lobak putih, iris tipis.
  • 4 batang daun bawang.
  • 2 sendok makan bawang putih, lalu parut.
  • 1 sendok teh jahe, parut.
  • 1/2 gelas bubuk cabe Korea.
  • 2 sendok teh garam.
  • 1 sendok makan gula.
  • 1/2 gelas garam kasar/garam laut.
  • 1 gelas air cup water.
  • 1/4 gelas saus ikan Korea.
  • 1/3 gelas air.
  • 1 sendok makan tepung.

Cara Mengolah

1. Sawi dibiarkan utuh dan cuci bersih dengan air mengalir hingga ke lembar terdalam daun sawi. Sesudah bersih, rendam sawi dalam campuran tiga genggam garam yang sudah dilarutkan dengan air matang untuk sedikitnya enam jam, sampai sawi putih terlihat layu.
2. Setelah enam jam, angkat sawi dan cuci kembali dengan air bersih hingga ke sela-sela lipatan daun sawi agar sisa garam tercuci bersih. Tiriskan. Bila suka sawi bisa dibiarkan utuh begitu saja atau dipotong menjadi dua bagian dengan membuang ujung-ujung sawi.
3. Saatnya mengolah sawi dengan campuran bahan-bahan bumbu. Campurkan jadi satu gula, bubuk cabai, jahe, bawang putih, selada air, daun bawang, radis, saus ikan, dan sedikit garam. Biarkan campuran bumbu secara merata menutup semua bagian sawi hingga ke sela-sela lembar daun terdalam. Simpan dalam wadah tertutup rapat dan biarkan sedikitnya 2×24 jam sampai bumbu meresap ke dalam daging sawi dan jangan menyimpan di dalam lemari es. Proses penyimpan lebih lama akan lebih baik karena fermentasi berlangsung sempurna dan rasa yang dihasilkan akan maksimal. Setelah itu, baru simpan kimchi dalam lemari es.
4. Kimchi siap saji bisa disantap begitu saja atau disuguhkan sebagai makanan pembuka sebelum makanan utama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar