Senin, 18 Juni 2012

winter sonata Pulau Nami


Winter Sonata Pulau Nami
Welcome in Naminara Republic”, begitulah kata sambutan saat menjejakkan kaki di Pulau Nami yang terletak di Chuncheon-si, Provinsi Gwangwon-do, Korsel. Dari Seoul, pulau mungil ini bisa ditempuh selama 1,5 jam sampai tiba di Dermaga Gapyeong. Perjalanan lalu disambung dengan kapal feri, menyeberangi Sungai Han selama 10 menit. Kapal ferinya sangat unik, dihiasi bendera-bendera negara di dunia yang berkibar-kibar aneka warna, cocok dengan slogannya, “Di Naminara (Republik Negara Nami), kita semua bersaudara.”  Memang mulai dari loket pembelian tiket yang bertuliskan “Imigrasi” hingga sistem pulau ini yang bagai sebuah negara, yang dengan hangat menerima semua budaya dan wisatawan dari seluruh penjuru dunia.
 
Makam Jendral Nami   
Nama Pulau Nami diambil dari Jenderal Nami, pahlawan muda Korea pemberani yang telah menjadi jendral di usia 25 tahun. Makam Jendral Nami terletak di Pulau Nami, lengkap dengan kisah heroiknya. Namun kepopuleran Pulau Nami dimulai sejak drama “Winter Sonata” yang dibintangi Kang Jun-sang (Bae Yong-jun) dan Jung Yu-jin (Choi Ji-woo), menggunakan Pulau Nami sebagai lokasi syuting. Drama ini meledak di berbagai negara asia, terutama Jepang, China, Thailand dan Indonesia.
Walaupun drama ini diproduksi tahun 2002 dan sudah tidak tayang lagi di televisi, namun kepopulerannya mengantarkan Nami menjadi salah satu tujuan wisata di Korea Selatan yang paling ramai, berkat kepiawaian pemerintah Korsel yang menggarap industri pariwisata. Kunjungan turis di Nami dulu hanya berkisar 200.000 per tahun. Sejak demam Winter Sonata hingga kini, kunjungan wisata di Nami melonjak 1,6 juta per tahun, 200.000 orang di antaranya turis mancanegara. Pihak pengelola juga mempertahankan minat turis dengan rajin menyelenggarakan berbagai pergelaran seni di Nami.